Just another free Blogger theme

Friday, May 17, 2019


Salah satu bagian penting dari filsafat koperasi ialah etika koperasi, yaitu sesuatu yang dianggap baik atau buruk dalam tata kehidupan berkoperasi. Etika dasar sangat erat kaitannya dengan ide dasar, artinya ide dasar meletakkan kerangka acuan dasar nilai sedangkan etika dasar menetapkan rambu-rambu mana yang baik dan mana yang buruk untuk dilakukan oleh para insan koperasi.
 Menurut Sven Ake Book (1994), etika dasar ini kurang banyak dibicarakan orang karena etika lebih terkait dengan nurani dan pikiran para koperasiwan yang penuh dedikasi. Menurut dia, etika yang paling utama dan tak boleh diabaikan adalah :
(1)     Kejujuran;
Kejujuran adalah sesuai dengan apa yang dipelajari/dimengerti, tidak ada manipulasi-manipulasi yang bisa memberi kesan lain.
(2)     Kepedulian;
Kepedulian merupakan nilai yang mengantarkan kepada sikap kemanusiaan. Kepedulian artinya dia selalu sadar (peduli) bahwa hidup tidak sendirian, bahwa setiap orang saling membutuhkan satu sama lain (tidak egois)
(3)     Kemajemukan (pendekatan demokratis);
Kemajemukan merupakan kenyataan yang harus selalu disadari oleh para koperasiwan (insan koperasi). Kenyataan menunjukan bahwa orang-orang yang menjalani nasib yang sama dalam tingkat kehidupan sosial - ekonomi itu memiliki latar belakang sosial yang berbeda-beda. Mungkin berasal dari berbagai etnis (suku bangsa), berbagai agama, berbagai aliran politik, dll). Satu-satunya yang mengikat mereka adalah adanya kesamaan kepentingan ekonomi meskipun berbeda etnis, agama clan aliran politik. Oleh karena itu pikiran demokratis harus selalu ditumbuhkan agar aspirasi setiap individu/ kelompok dapat tersalurkan dengan baik.
(4)     Konstruktif (percaya kepada cara-cara koperasi)
Para insan koperasi harus memiliki kepercayaan bahwa permasalahan yang mereka hadapi (skala individual, kelompok lokal, regional dan nasional) dapat diatasi dengan cara-cara koperasi. Implikasinya ialah bahwa orang koperasi harus benar-benar mengerti koperasi agar dia yakin bahwa koperasi bukan hanya berbeda dengan yang lain akan tetapi juga memiliki keunggulan, komparatif jika nilai-nilai koperasi mampu diaktualisasikan secara benar. Inilah yang dimaksud dengan perilaku atau pikiran konstruktif yaitu merasa yakin atas keampuhan koperasi berdasarkan karakteristiknya yang sudah dipahami dengan baik.
Disamping keempat nilai etika dasar diatas masih ada lagi nilai etika yang perlu diperhatikan, yaitu kesetiakawanan (kebersamaan), dan rasa tanggung jawab pada diri sendiri, pada organisasi, dan pada masyarakat dimana koperasi itu berada. Ide dasar dan etika dasar yang sudah menjadi nilai koperasi akan merupakan landasan yang kokoh dalam memantapkan keperilakuan koperasi.
Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com